RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS :
10 (SEPULUH)
SEMESTER : 1
(SATU)
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memecahkan masalah
berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real dan bilangan kompleks
KOMPETENSI DASAR : 1.1. Menerapkan operasi
pada bilangan real dan bilangan kompleks
INDIKATOR :
1.1.1.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
1.1.2.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
1.1.3.
Mengkonversikan bilangan pecahan ke bentuk persen, atau
pecahan desimal, sesuai prosedur.
1.1.4.
Mengkonversikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik
nilai), skala, dan persen dalam penyelesaian masalah program keahlian.
ALOKASI WAKTU : 4 x 45
menit (2 pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Pertemuan
Pertama
Setelah pembelajaran ini selesai peserta didik
diharapkan dapat :
1.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
2.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
-
Pertemuan
Kedua
Setelah pembelajaran ini selesai peserta didik
diharapkan dapat :
1.
Mengkonversikan bilangan pecahan ke bentuk persen, atau
pecahan desimal, sesuai prosedur.
2.
Mengkonversikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik
nilai), skala, dan persen dalam penyelesaian masalah program keahlian.
v Karakter siswa yang diharapkan :
-
Teliti
-
Kreatif
-
Mandiri
-
Rasa ingin tahu
B. MATERI AJAR
-
Pertemuan
Pertama
BILANGAN
REAL DAN PENYUSUNNYA
Bilangan real adalah himpunan bilangan yang terdiri atas
:
1.
Bilangan Asli, adalah suatu bilangan yang diawali dengan
angka 1. Dilambangkan dengan huruf “A”. A = { 1, 2, 3, . . . }.
2.
Bilangan Cacah, merupakan gabungan bilangan asli dengan
0. Dilambangkan dengan huruf “C”. C = { 0, 1, 2, 3, … }.
3.
Bilangan Bulat, merupakan gabungan antara bilangan cacah
dan bilangan negatif. Dilambangkan dengan huruf “B”. B = { …, -2, -1, 0, 1, 2,
… }.
4.
Bilangan Rasional, merupakan bilangan yang dapat
dinyatakan dalam bentuk
dengan a, b
B dan b
0. Dilambangkan dengan huruf “Q”. Q = { …, -4, -
, -
, 0,
, … }.
5.
Bilangan Irrasional, merupakan bilangan yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk
dengan a, b
B dan b
0. Dilambangkan dengan huruf “ I ”. Contoh-contoh
bilangan irrasional adalah
,
,
,
, dsb.
6.
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai dua
faktor (pembagi atau pengali) yaitu angka satu ( 1 ) dan angka itu sendiri, {2,
3 , 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 51, 53, 59, 61, 67, 71,
73, 79, 83, 89, 91, 97 … }.
7.
Bilangan komposit adalah bilangan yang memiliki faktor
(pembagi atau pengali) lebih dari dua, {4, 6 , 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18,
20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 44, 45,
46, 48, 49, 50, 52, 54, 55, 56, 57, 58, 60, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 69, 70, 72,
… }.
OPERASI BILANGAN BULAT
Penjumlahan dan pengurangan
1)
a + b = b + a
2)
(a + b) + c = a + (b + c)
3)
a – b – c = a – (b – c)
4)
a – b + c = a – (b + c)
5)
–a – b – c = – (a
+ b + c)
6)
–a – b – c = – c –
b – a
Perkalian dan pembagian
1)
a x b = a + a + a + … + a (sebanyak b)
2)
a x b = b x a
3)
(a x b) x c = (a x b) + (a x c)
4)
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
5)
a x (b : c) = (a x b) : c
6)
(a x b) : (c x d) = (a x b) : c
7)
a : (b : c) = a x (c : b)
-
Pertemuan
Ke Dua
KONVERSI PECAHAN KE PERSEN DAN DESIMAL
Suatu pecahan dapat ditulis dalam bentuk desimal atau
persen:
Contoh :
= 0,5 = 50%
Konversi Pecahan ke Persen dan Sebaliknya
Untuk mengubah pecahan
ke persen
dengan cara mengalikan pecahan dengan 100%.
Contoh :
Untuk mengubah persen
ke pecahan
dengan cara membagi bilangan persen dengan 100, kemudian disederhanakan.
Contoh :
Konversi Pecahan ke Desimal dan Sebaliknya
Untuk mengubah pecahan
ke desimal dengan cara membagi pembilang
dengan penyebut
.
Untuk mengubah desimal ke pecahan dengan cara membagi
bilangan desimal dengan bilangan puluhan (angka dibelakang koma).
Contoh :
Konversikan percahan
ke bentuk
desimal. Konversikan desimal 0,05 ke
bentuk pecahan.
P E R B A N D I N G A N
Perbandingan antara dua nilai a dan b dinotasikan dengan
“ : “ atau
dan ditulis a :
b atau
dengan a, b
bilangan rasional positif dan a ≠ 0 , a : b atau
dibaca a
dibanding b.
1. Perbandingan Senilai
Suatu perbandingan disebut sebagai perbandingan
senilai jika dua perbandingan nilainya sama. Perbandingan senilai jika komponen a bertambah maka komponen b juga
bertambah, jika komponen a berkurang maka komponen b juga berkurang.
Sehingga berlaku :
atau
2. Perbandingan berbalik nilai
Suatu perbandingan disebut perbandingan berbalik nilai jika dua
perbandingan nilainya saling berkebalikan. Perbandingan
berbalik nilai merupakan lawan dari perbandingan senilai, dalam perbandingan
berbalik nilai jika komponen a bertambah maka komponen b berkurang, jika
komponen a berkurang maka komponen b bertambah.
Sehingga berlaku:
atau
S K A L A
Skala adalah perbandingan ukuran pada gambar dan ukuran
pada obyek yang sebenarnya. Sehingga berlaku :
C. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD)
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
# Pertemuan Pertama : Operasi Bilangan Bulat dan Pecahan
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan :
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
·
Memotivasi peserta didik
dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini
·
Menyampaikan beberapa hal
yang perlu dilakukan: peserta didik diharapkan mengerjakan tugas,
mengungkapkan pendapat mereka sendiri dan menanyakan hal-hal yang belum
mereka mengerti
·
Membentuk kelompok yang
anggotanya 2 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi)
|
10 menit
|
2
|
Kegiatan Inti :
a.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
· Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penjelasan mengenai Operasi Bilangan Bulat dan Pecahan.
· Dengan tanya jawab, mengarahkan dan mengeksplor kemampuan peserta didik
dalam memahami materi yang disampaikan
· Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
dengan pasangannya, sehingga peserta didik yang belum memahami materi dapat
berdiskusi dengan pasangannya
b.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
· Memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok.
· Meminta beberapa peserta didik untuk menuliskan penyelesaian soal di
papan tulis dan menanggapinya
c.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
· Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
· Memberi evaluasi dalam bentuk tugas rumah
|
60 menit
|
3
|
Penutup:
Dalam kegiatan penutup, guru :
· Membantu peserta didik
menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka sendiri dengan
bimbingan guru, dan memfasilitasi peserta didik dalam membuat rangkuman
terhadap materi pelajaran yang sudah diberikan.
· Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
· Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembalajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
|
20 menit
|
# Pertemuan Kedua: Konversi Pecahan ke Desimal dan Persen. Perbandingan. Skala
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan :
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
·
Memotivasi peserta didik
dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini
·
Menyampaikan beberapa hal
yang perlu dilakukan: peserta didik diharapkan mengerjakan tugas,
mengungkapkan pendapat mereka sendiri dan menanyakan hal-hal yang belum
mereka mengerti
|
10 menit
|
2
|
Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
· Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penjelasan mengenai
Konversi Pecahan ke Desimal dan Persen. Perbandingan. Skala.
· Dengan tanya jawab, mengarahkan dan mengeksplor kemampuan peserta didik
dalam memahami materi yang disampaikan
· Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
dengan pasangannya, sehingga peserta didik yang belum memahami materi dapat
berdiskusi dengan pasangannya
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
· Memberikan soal latihan kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota
kelompok.
· Memberi kesempatan kepada peserta didik lain untuk berdiskusi dengan
kelompoknya mengenai soal latihan yang belum dipahami.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
· Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
· Memberi evaluasi dalam bentuk tugas rumah
· Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan tanya jawab mengenai
kesimpulan materi
|
60 menit
|
3
|
Penutup:
Dalam kegiatan penutup, guru :
· Membantu peserta didik
menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka sendiri dengan
bimbingan guru, dan memfasilitasi peserta didik dalam membuat rangkuman
terhadap materi pelajaran yang sudah diberikan.
· Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
· Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembalajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
|
20 menit
|
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket: Matematika Kelas 10 (kelompok teknologi, kesehatan dan
pertanian)
2. Soal dan Penyelesaian Matematika Dasar
F.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
|
1.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.`
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
1. Hitunglah :
a). 2 (5 + 3) = ….
b). (12 – 3) 4 = ….
c). 105 . 8 = ....
d). 4 . 48 = ....
|
2.
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan
(dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
2. Hitung nilai dari
|
3.
Mengkonversikan bilangan pecahan ke bentuk persen, atau
pecahan desimal, sesuai prosedur.
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
3. Tentukan nilai dari
(dalam bentuk pecahan, desimal, persen)
|
4.
Mengkonversikan konsep perbandingan (senilai dan
berbalik nilai), dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian.
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
4. Sebuah tempat air berbentuk balok, digambar dengan skala 1 : 100,
mempunyai ukuran 4 cm x 2 cm x 2 cm. Tentukan volume tempat air sebenarnya !
|
Kunci Jawaban :
No
|
Jawaban
|
Skor
Nilai
|
1
|
a). 2(5 + 3) = 2 . 5 + 2 . 3 = 10 + 6 = 16
b). (12 – 3) 4 = (12. 4) – (3 . 4) = 48 – 12 =
36
c). 105 . 8 = (100 + 5) 8 = (100 . 8) + (5 .
8) = 800 + 40 = 840
d). 4 . 48 = 4 (50 – 2) = (4 . 50) – (4 . 2) =
200 – 8 = 192
|
25
|
2
|
25
|
|
3
|
25
|
|
4
|
Skala
Vbalok
gambar = 4 cm x 2 cm x 2 cm = 16 cm3.
Volume
sebenarnya :
|
25
|
Jumlah skor maksimal
|
100
|
0 komentar:
Posting Komentar